Sunday, 11 October 2015


Setiap kantor/instansi ruang lingkup pekerjaanya tidak akan sama dengan kantor yang lain. Jenis surat yang di urus pun beragam, sesudai dengan dengan bidang pekerjaan yang dilakukan. Contohnya, arsip-arsip di departemen Kesehatan pasti akan berbeda dengan arsip di departemen Pendidikan. Arsip di Perusahaan swasta akan berbeda dengan arsip di lingkungan sekolah.

Bahkan dalam suatu kantor yang mempunyai bagian-bagian/unit kerja berbeda juga tidak sama jenis arsipnya, ada unit kepegawaian, pemasaran, produksi, keuangan, dan lain sebagainya, pasti akan berbeda meskipun pada perusahaan yang sama.


Sistem penyimpanan arsip dikatakan baik apabila memenuhi kriteria-kriteria berikut ini.
  • Mudah dilaksanakan dan digunakan
  • Hemat tenaga dan peralatan
  • Hemat waktu dan biaya
  • Sederhana
  • Fleksibel dan mudah dikembangkan
  • Sesuai dengan fungsi dan tugas pokok organisasi
Seperti telah diterangkan sebelumnya, pada dasarnya semua sistem penyipanan arsip sama baiknya. Namun tidak ada salahnya kita simak hal berikut sebelum memilih sistem penyimpanan arsip yang akan digunakan.

1. Sistem abjad cocok digunakan untuk kriteria berikut ini.
Arsip yang ditangani menyangkut tentang kepegawaian. Arsip kepegawaian ini lebih mudah dan lebih sering dicari berdasarkan nama pegawai. Contoh: unit kepegawaian
Untuk menyimpan arsip nama pelanggan atau nama keanggotaan. Contoh: Perpustakaan, Bank.

2. Sistem subjek cocok digunakan apabila

Kantor/instansinya besar, baik dari segi gedungnya maupun dari ruang lingkup pekerjaanya,
Sistem pengelolaan kearsipan yang digunakan oleh suatu instansi/kantor adalah sentralisasi (terpusat) dan campuran. Kantor instansi yang menggunakan sentralisasi dalam pengelolaan kearsipan berarti semua surat baik aktif maupun in aktif dikelola oleh suatu unit kearsipan sebagai pusatnya. Dengan demikian surat-surat yang dikelola tentunya merupakan surat-surat yang beraneka ragam. Misalnya, ada arsip tentang unit kepegawaian, keuangan, pemasaran, dan sebagainya. Tetapi jika menggunakan sistem desentralisasi, sistem subjek kurang sesuai, karena setiap unit kerja menangani arsipnya sendiri-sendiri, dan arsip yang dikelolanya adalah menyangkut unit kerjanya saja. Misalnya bagian kepegawaian hanya mengurus tentang arsip kepegawaian saja.

3. Sistem Tanggal cocok digunakan, apabila menyangkut masalah keuangan, karena pada umumnya pencatatan keuangan dilakukan berdasarkan transaksi yang terjadi setiap hari, setiap bulan, setiap tahun, dan sebagainya. sehingga bukti-bukti juga disusun secara berurutan berdasarkan tanggal. Contoh: Bagian keuangan.



4. Sistem Wilayah cocok digunakan apabila.
suatu perusahaan mempunyai kantor cabang di berbagai daerah. Contoh: perusahaan transportasi dan Bank.
suatu perusahaan mempunyai bidang-bidang tugas yang berkaitan dengan luar negeri. Contoh: perusahaan ekspor-impor.
suatu perusahaan yang mempunyai daerah pemasaran yang cukup luas di seluruh daerah. Contoh: Kantor pos, Jasa titipan kilat, dan sebagainya.

5. Sistem Nomor cocok digunakan apabila suatu kantor yang penanganan suratnya banyak menggunakan nomor identitas sebagai suatu ciri atau tanda yang melekat pada suatu nama.


contoh:

Rumah Sakit : No. Identitas pasien
Kantor Pos : No. Kode Pos
Bank : No. Rekening
Perguruan Tinggi : No. Induk Mahasiswa
PLN : No. Rekening Listrik

Namun demikian, banyak juga perusahaan atau kantor-kantor swasta dan pemerintah menggabungkan sistem penyimpanan arsip yang satu dengan yang lain.



Hal demikian tidak menjadi masalah, asalkan dengan adanya penggabungan sistem tersebut dapat membuat penyimpanan dan penemuan kembali arsip dilakukan lebih mudah dan lebih cepat.


Contoh:
Sistem subjek digabung dengan sistem abjad
Subjek utama dan sub subjek terdiri dari nama subjek, tapi sub-sub subjek terdiri dari nama orang.

Sistem subjek digabung dengan sistem tanggal

Subjek utama dan sub subjek terdiri dari nama subjek, tetapi sub-sub subjek terdiri dari tanggal surat.

Sistem tanggal digabung dengan dengan sistem abjad

Arsip mula-mula disusun berdasarkan tahun dan bulan. Arsip pada bulan tersebut kemudian disusun berdasarkan nama-nama korespondensi.

Demikian panduan dalam memilih sistem penyimpanan arsip yang sesuai. Semoga menjadi tambahan ilmu bagi kita bersama.

Friday, 9 October 2015



RESEP CAPCAY SAYUR

Sobat Bisnis,  Masakan tumis  sayuran yang enak paling favorit dan spesial adalah capcay sayur, baik berkuah atau digoreng. Capcay goreng disajikan dengan kuah lebih sedikit dan kental atau bahkan bisa juga kering. Selain sayur-sayuran ditambahkan juga daging dan hati ampela ayam serta udang sehingga makanan ini menjadi enak dan spesial.


Mempersiapkan bahan-bahan capcay memang agak ribet, tapi cara memasaknya mudah karena semua bahan dimasak dengan cara dicampur sehingga menjadi menu komplit hanya dalam satu hidangan saja. Selain itu kita juga bisa meniadakan variasi bahan-bahan tertentu sesuai selera untuk membuat capcay yang lebih sederhana, berikut adalah kreasi resep yang bisa menjadi rekomendasi untuk membuat capcay sayur :


Bahan dan Bumbu :
1 potong paha ayam, potong-potong kecil
1 hati ampela ayam, iris tipis
1 buah wortel, iris tipis
1 buah tomat, belah empat
1 batang daun bawang, iris menyerong
2 helai kol muda, potong-potong
5 butir jamur bulat, belah
150 gram bunga kol, rebus setengah matang, lepaskan bongkolnya potong sedikit tangkai
100 gram udang kecil, kupas kulit
4 butir bawang merah, tumbuk kasar
2 siung bawang putih, tumbuk kasar
½ sdt tepung maizena, campur sedikit air
15 lembar kapri secukupnya
garam dan lada secukupnya
air kaldu ayam secukupnya
minyak untuk menumis

CARA MEMASAK CAPCAY ENAK DAN SPESIAL :

Panaskan penggorengan, beri sedikit minyak. Setelah cukup panas, tumis bawang merah dan bawang putih hingga wangi. Masukkan potongan ayam, udang, hati ampela, aduk lalu masak hingga setengah matang.
Masukkan semua sayuran, aduk rata lalu beri garam dan lada secukupnya. Tambahkan air kaldu secukupnya lalu kentalkan dengan tepung maizena, aduk rata. Angkat dan sajikan panas.

Bahan dan bumbu :

250 gram udang, kupas kepala dan kulit
200 gram ayam, daging bagian dada, potong dadu
4 buah wortel, kupas dan potong serong
4 batang buncis, buang ujung dan potong-potong 4 cm
50 gram kapri
6 buah jagung muda, potong serong
150 gram kembang kol, potong-potong
3 lembar sawi hijau, potong 4 cm
2 batang daun bawang, potong-potong
300 ml air
3 sdm saus tiram
2 sdm kecap ikan
1 sdm minyak wijen
1 sdt kaldu ayam bubuk atau sesuai selera
1 sdt gula pasir
1 sdt merica bubuk
garam secukupnya
4 sdm larutan tepung maizena
5 sdm minyak zaitun atau minyak secukupnya untuk menumis
1 buah bawang bombay, cincang halus
2 butir bawang merah, cincang halus
3 siung bawang putih, cincang halus


CARA MEMBUAT CAPCAY GORENG :
Panaskan minyak, tumis bawang merah, bombay dan bawang putih hingga harum, masukkan ayam dan udang lalu aduk-aduk sampai berubah warna. Masukkan wortel dan tuang air lalu masukkan buncis, kapri, jagung dan masak hingga mendidih.
Masukkan sawi hijau dan daun bawang, aduk rata dan setelah agak layu bubuhi dengan garam, kaldu bubuk, gula dan merica. Masukkan larutan maizena lalu minyak wijen, saus tiram dan kecap ikan. aduk rata dan masak hingga bumbu mengental dan matang. Angkat dan siap untuk disajikan.

Semoga bermanfaat......

Wednesday, 7 October 2015




Sahabat Bisnis Salah satu masakan mengolah ayam yang hingga kini masih menjadi pilihan menu yang favorit di rumah adalah ayam goreng mentega. Selain cara masaknya yang sederhana, makanan ini memiliki citarasa yang enak dan lezat sehingga tak heran menu ini dikategorikan sebagai hidangan klasik.


Bahan dan Bumbu :
1 ekor ayam, potong-potong sesuai selera
100 gram mentega
1 buah bawang bombay, iris tipis
2 siung bawang putih, cincang halus
4 sendok makan kecap manis
4 sendok makan saus tomat
2 sendok makan saus sambal
garam dan lada bubuk secukupnya
minyak untuk menggoreng

CARA MEMBUAT AYAM GORENG MENTEGA :

Lumuri ayam dengan garam dan lada bubuk. Panaskan minyak, goreng daging ayam hingga matang, angkat lalu sisihkan.

Panaskan mentega, tumis bawang bombay dan bawang putih hingga harum lalu masukkan ayam, aduk rata. Tuang kecap manis, saus tomat, saus sambal, garam dan lada. Aduk rata dan masak hingga bumbu meresap. Angkat dan sajikan.

Dalam menangani perjalan dinas ada berbagai macam dokumen yang memang harus di persiapkan dengan baik guna kelancaran perjalanan bisnis itu sendiri. Dokumen-dokumen ini meliputi:

  • Dokumen Internal
  • Dokumen Eksternal

Dokumen internal merupakan dokumen-dokumen yang dikeluarkan oleh perusahaan/kakntor tempat seseorang bertugas. Contoh dari dokumen Internal ini adalah.

Surat tugas

Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD), seringnya SPPD ini hanya digunakan pada unsur pemerintahan saja, namun tidak menutup kemungkinan digunakan pula pada perusahaan swasta.

Dokumen Eksternal adalah dokumen yang dikeluarkan oleh instansi terkait dan digunakan untuk perjalanan bisnis. Jenis dokumen ini biasanya berbeda-beda, tergantung kebutuhan dan daerah tujuan dalam perjalanan bisnis. Jenis dokumen ini adalah:

  • Paspor
  • Visa
  • Exit Permit
  • Surat Keterangan Fiscal
  • Sertifikat kesehatan
  • Tiket Transportasi
  • Voucher penginapan

Saturday, 19 September 2015

Komunikasi merupakan kegiatan yang paling banyak dilakukan oleh manusia, dimanapun, kapanpun, dan siapapun akan melakukan kegiatan ini, baik dikantor, disekolah, atau dimana saja setiap orang harus dapat bersosialiassi dengan lingkungannya. Salah satu cara menyesuaikan diri adalah dengan berkomunikasi, baik secara verbal maupun non verbal.

Komunikasi yang buruk akan menghambat individu untuk menyampaikan ide (baca Foktor-faktor penghambat komunikasi) , sedangkan komunikasi yang lancar sebaliknya akan memperlancar informasi/ide dari satu pihak ke pihak lain. Berikut ini dijelaskan Unsur-Unsur Komunikasi.

1. Comunicator (penyampai)

Comunicator adalah orang yang menyampaikan informasi/ide atau pesan. Komunikator dapat berupa perorangan maupun kelopok. Contohnya, Guru yang memberikan materi pelajaran dikelas.


2. Communicate (pendengar)

Comunicate/komunikan merupakan orang yang menerima/mendengar pesan/ide dari comunikator/penyampai. Komunikan ini dapat berupa perorangan atau kelompok. Contoh, siswa yang mendengarkan guru menyampaikan materi.


3. Message (pesan)

Unsur berikutnya adalah pesan/ide atau informasi yang mengandung arti yang disampaikan oleh komunikator. Pesan dapat berupa kata-kata, gambar, suara, warna, tulisan, sandi, perasaan, dll. Contoh. Spanduk iklan, Rambu lalu lintas.

4. Media

Media atau alat penyampai pesan yang berguna untuk menyampaikan pesan baik secara langsung maupun tidak langsung. Contoh, telepon, televisi, surat, internet, dll.

5. Feedback (respon)

Unsur terakhir dalam komunikasi adalah tanggapan/respon dari pihak komunikan/pendengar terhadap pesan yang disampaikan oleh komunikator. Respon dari komunikan juga beragam diantaranya adalah.

Zero Feedback, yaitu pesan yang diterima oleh komunikan dari komunikator yang tidak dimengerti oleh komunikan. Biasanya terjadi jika pendengar tidak paham terhadap apa yang disampaikan penyaji.

Possitive Feedback, adalah respon mengerti dari komunikan kepada komunikator.
Neutral Feedback, adalah respon yang tidak memihak, artinya pendengar tidak mendukung maupun menentang.
Negative Feedback, merupakan kebalikan dari neutral feedbak, dimana pendengar memberikan respon yan gmnyudutkan penyaji/komunikator.

Selain lima unsur diatas ada pula beberapa pendapat yang mamasukkan satu unsur lain yakni barrier (hambatan), barrier adalah hambatan pada saat melakukan komunikasi.

Komunikasi akan berjalan lancar bila tidak terjadi berbagai kendala pada saat komunikasi berlangsung. Alangkah tidak nyamannya apabila kita sedang serius berkomunikasi tiba-tiba terhambat hanya karena hal-hal yang sepele. Apalagi jika sedang berbincang serius mengenai urusan pekerjaan. Pasti sangat merepotkan. Agar komunikasi berjalan efektif (baca unsur-unsur komunikasi). Berikut ini akan sedikit dibahas beberapa faktor penghambat komunikasi.


1. Kurangnya Kecakapan

Penyampai yang kurang baik dalam menyampaikan pesan seperti gugup, berbicara terbata-bata, gemetar, ataupun sikap lainnya, tak pelak akan mengesalkan si pendengar. Walaupun pesan yang akan disampaikannya penting, namun dengan kemasan yang kurang menarik audiens tentu kurang respon dengannya. Adapun cara mengatasinya si penyampai pesan harus banyak berlatih agar lebih terampil berbicara.



2. Ketepatan Sikap

Sikap yang tidak tepat pada saat berkomunikasi juga mendukung penghalang komunikasi yang efektif, contohnya adalah sikap meremehkan pendengar, ataupun sebaliknya sikap meremehkan komunikator. Hal ini dapat diatasi dengan menjalin sikap kooperatif, (simpatik, memperhatikan dengan seksama) tentunya dibutuhkan komunikasi awal yang baik.


3. Miskin Materi

Materi menjadi hal penting pada saat komunikasi, sedikitnya materi pembicaraan mengakibatkan audiens cepat bosan, dan informasi yang disampaikan juga menjadi kurang detail. Mengatasi hal ini tidak ada jalan lain kecuali menambah wawasan dan banyak menimba ilmu.

4. Kurang Sensistif

Selain harus memiliki penguasaan materi yang baik, pemateri juga harus memahami siuasi audiens, jangan sampai materi yang disampaikan menjadi mubazir karena tidak sesuai dengan daya nalar penontonnya. Solusinya komunikator harus membiasakan diri dan melihat sistem sosial yang ada di hadanpannya.

5. Kesalahan Bahasa

Bijak-bijaklah menggunakan bahasa, sebab bahasa yang memiliki makna ganda akan menimbulkan salah tafsir bagi pendengar. Beberapa bahasa juga mungkin berbeda antara satu wilayah dengan wilayah lain. Pemecahan masalahnya dengan menggunakan istilah yang tidak ambigu, juga dengan memilih bahasa resmi saja.

6. Jarak

Jarak antara audiens dengan pemateri sedikit banyak akan mempengaruhi daya tangkap indera pendengaran. Untuk mengatasinya gunakanlah media seperti handphone, internet, speaker, dll.

7. Monoton
Komunikator yang berbicara terus menerus dan tidak memberikan kesempatan untuk bertanya kepada komunikan akan menghambat komunikasi, karena tidak diketahui apakah tujuan penyampaian sudah tercapai atau belum. Cata mengatasinya, berilah kesempatan komunikan untuk mengungkapkan pendapatnya agar komunikasi menjadi lebih efektif.



Untuk mengatasi hambatan komunikasi silahkan baca Cara Mengatasi Hambatan Komunikasi



Pada kurikulum 2013 ini mata pelajaran Paket Pengolahan Angka (spreadsheet) juga masih akan hadir menemani keseharian belajar anak akuntansi. Untuk sekilas memahami materi yang akan didapatkan pada mata pelajara Spreadsheet ini, berikut ini dapat dilihat materi apa saja yang terangkum dalam kurikulum 2013.


Rangkuman Materi pelajaran Program Pengolahan Angka/Spreadsheet ini diolah dari silabus kurikulum 2013 untuk Bisnis dan Manajemen.

Pada Spreadsheet program yang digunakan adalah MS. Excel dan sejenisnya, maka sangat disarankan bagi bapak/ibu pengajar akuntansi di SMK untuk menguasai MS Excel.

Berikut materi Spreadsheet Untuk Kelas X Semester I dan II

Semester 1

Standar Operasional Prosedur (SOP) Paket Program pengolahan Angka/Spreadsheet (2 Jp)
Pengertian, jenis, dan fungsi program paket Program Pengolahan Angka/Spreadsheet (2 Jp)
Sumber Data (2 Jp)
Data (2 Jp)
Cell (2 Jp)
Jenis dan Funsi rumus matematika (4 Jp)
Jenis dan Fungsi rumus statistik (16 Jp)
Jenis dan Fungsi Date Time (24 Jp)
Jenis dan Fungsi Grafik (12 Jp)
Jenis dan fungsi rumus semi absolut, absolut dan logika (14 Jp)

Semester 2

Bagan Alir Siklus Akuntansi (14 Jp)
Teknik Membuat Aplikasi Jurnal Transaksi (14 Jp)
Teknik Membuat Aplikasi Buku Besar (14 Jp)
Teknik Membuat Aplikasi Buku Besar Pembantu (14 Jp)
Teknik Membuat Aplikasi Neraca Lajur (14 Jp)
Teknik Membuat Aplikasi Neraca (14 Jp)
Teknik Membuat Aplikasi Laba Rugi (14 Jp)
Teknik Membuat Aplikasi Laporan perubahan Modal (14 Jp)
Teknik Membuat Aplikasi Laporan lainnya yang relevan (14 Jp)

Friday, 11 September 2015


ETIKA BISNIS DAN KEWIRAUSAHAAN
BAB I
PENDAHULUAN 


Salah satu aspek yang sangat populer dan perlu mendapat perhatian dalam dunia bisnis ini adalah norma dan etika bisnis . Etika bisnis selain dapat menjamin kepercayaan dan loyalitas dari semua unsur yang berpengaruh pada perusahaan, juga sangat menentukan maju / mundurnya suatu perusahaan. 

RUMUSAN MASALAH
1. Menjelaskan norma dan etika bisnis
2. Menyebutkan prinsip – prinsip etika dan perilaku bisnis
3. Memahami tata cara mempertahankan standar etika bisnis
4. Memahami macam – macam tanggung jawab perusahaan terhadap pemilik kepentingan 



TUJUAN PENULISAN


1. Untuk memenuhi tugas kelompok Kewirausahaan dan Manajemen Inovasi.
2. Untuk dijadikan bahan dalam kegiatan diskusi
3. Untuk mengetahui pentingnya etika didalam berbisnis dan kewirausahaan. 


ETIKA BISNIS dan KEWIRAUSAHAAN
Norma dan Etika bisnis
Menurut Zimmerer (1996:20), Etika bisnis adalah suatu kode etik perilaku pengusaha berdasarkan nilai – nilai moral dan norma yang dijadikan tuntunan dalam membuat keputusan dan memecahkan persoalan.

Menurut Ronald J. Ebert dan Ricky M. Griffin (200:80), Etika bisnis adalah istilah yang sering digunakan untuk menunjukkan perilaku dari etika seseorang manajer atau karyawan suatu organisasi.
Semua keputusan perusahaan sangat memengaruhi dan dipengaruhi oleh pemilik kepentingan. Pemilik kepentingan adalah semua individu atau kelompok yang berkepentingan dan berpengaruh terhadap keputusan perusahaan. Ada dua jenis pemilik kepentingan yang berpengaruh terhadap perusahaan yaitu pemilik kepentingan internal dan eksternal.
Pemilik kepentingan eksternal meliputi :
1. Investor
2. Karyawan
3. Manajemen
4. Pimpinan
Pemilik kepentingan internal meliputi :
1. Pelanggan
2. Asosiasi dagang
3. Kreditor
4. Pemasok
5. Pemerintah
6. Masyarakat umum
7. Kelompok khusus yang berkepentingan terhadap perusahaan

Menurut Zimmerer (1996:21) yang termasuk kelompok pemilik kepentingan yang memengaruhi keputusan bisnis adalah :
1. Para pengusaha dan mitra usaha
Selain merupakan pesaing, para pengusaha juga merupakan mitra. Sebagai mitra, para pengusaha merupakan relasi usaha yang dapat bekerja sama dalam menyediakan informasi atau sumber peluang. Misalnya akses pasar, bahan baku, dan sumber daya lainnya. Bahkan mitra usaha dapat berperan sebagai pemasok, produsen, dan pemasar. Loyalitas mitra usaha akan sangat bergantung pada kepuasan yang mereka terima ( bagian dari kepuasan pemilik kepentingan ) perusahaan. 

2. Petani dan perusahaan pemasok bahan baku
Petani dan perusahaan berperan dalam menyediakan bahan baku. Pasokan bahan baku yang kurang bermutu dan lambat dapat memengaruhi kinerja perusahaan. Oleh karena itu perusahaan dan petani yang memasok bahan baku merupakan faktor yang langsung memengaruhi keputusan bisnis. Keputusan dalam menentukan kualitas barang dan jasa sangat bergantung pada pemasok bahan baku. 

3. Organisasi pekerja yang mewakili pekerja
Organisasi atau serikat pekerja dapat memengaruhi keputusan melalui proses tawar menawar secara kolektif. Tawar menawar tingkat upah, jaminan sosial, kesehatan, kompensasi, dan jaminan hari tua sangat berpengaruh langsung terhadap pengambilan keputusan. Perusahaan yang tidak melibatkan organisasi pekerja dalam mengambil keputusan sering menimbulkan protes – protes yang mengganggu jalannya perusahaan. Ketidakloyalan para pekerja dan protes buruh adalah akibat dari ketidakpuasan mereka terhadap keputusan yang diambil perusahaan. 

4. Pemerintah yang mengatur kelancaran aktivitas usaha
Pemerintah dapat mengatur kelancaran aktivitas usaha melalui serangkaian kebijaksanaan yang dibuatnya. Peraturan dan perundang – undangan pemerintah sangat berpengaruh terhadap iklim usaha. Undang – undang monopoli, hak paten, hak cipta, dan peraturan yang melindungi dan mengatur jalannya usaha sangat besar pengaruhnya terhadap dunia usaha. 

5. Bank penyandang dana perusahaan
Bank selain fungsinya sebagai jantung perekonomian secara makro, juga berfungsi sebagai lembaga yang dapat menyediakan dana perusahaan. Neraca – neraca perbankan yang kurang likuid dapat memengaruhi neraca – neraca perusahaan yang tidak likuid. Sebaliknya, Neraca – neraca perusahaan yang kurang likuid dapat memengaruhi keputusan bank dalam menyediakan dana bagi perusahaan. Bunga kredit bank dan pesyaratan yang dibuat bank penyandang dana sangat besar pengaruhnya terhadap keputusan yang diambil dalam bisnis. 

6. Investor penanaman modal
Investor penyandang dana dapat memengaruhi perusahaan melalui serangkaian persyaratan yang diajukannya. Persyaratan tersebut akan mengikat dan sangat besar pengaruhnya dalam pengambilan keputusan. Misalnya seperti standar tenaka kerja, bahan baku, produk, dan aturan lainnya. Jadi loyalitas investor sangat bergantung pada tingkat kepuasan mereka atas hasil modal yang ditanamkan. 

7. Masyarakat umum yang dilayani
Masyarakat umum yang dilayani dapat memengaruhi keputusan bisnis. Mereka akan menanggapi dan memberikan informasi tentang bisnis. Mereka juga merupakan konsumen yang akan menentukan keputusan – keputusan perusahaan, baik dalam menentukan produk barang dan jasa yang dihasilkan maupun teknik produksi yang digunakan. Tanggapan terhadap operasi perusahaan, kualitas, harga, dan jumlah barang serta layanan perusahaan memengaruhi keputusan – keputusan perusahaan.

8. Pelanggan yang membeli produk
Pelanggan yang membeli produk secara langsung dapat memengaruhi keputusan bisnis. Barang dan jasa yang akan dihasilkan, jumlah, dan teknologi yang diperlukan sangat ditentukan oleh pelanggan dan memegnaruhi keputusan – keputusan bisnis.
Selain kelompok – kelompok tersebut di atas, beberapa kelompok lain yang berperan dalam perusahaan adalah para pemilik kepentingan kunci seperti manajer, direktur, dan kelompok khusus. Semua kelompok kepentingan baik secara internal maupun eksternal oleh zimmerer ditunjukkan pada gambar



Selain etikadan perilaku yang tidak kalah penting adalah norma etika. Menurut Zimmerer (1996:22) ada tiga tingkatan norma etika :
1. Hukum, berlaku bagi masyarakat secara umum yang mengatur perbuatan yang boleh dilakukan dan tidak boleh dilakukan. Hukum hanya mengatur standar perilaku minimum.
2. Kebijakan dan prosedur organisasi, memberi arahan khusus bagi setiap orang dalam organisasi dalam mengambil keputusan sehari – hari. Para karyawan akan bekerja sesuai dengan kebijakan dan prosedur perusahaan.
3. Moral sikap mental individual, sangat penting untuk menghadapi suatu keputusan yang tidak diatur oleh aturan formal. Nilai moral dn sikap mental individual biasanya berasal dari keluarga, agama, dan sekolah. Sebagian lain yang menentukan etika perilaku adalah pendidikan, pelatihan, dan pengalaman. Kebijakan dan aturan perusahaan sangat penting terutama untuk membantu, mengurangi, dan mempertinggi pemahaman karyawan tentang etika perilaku.

Menurut Zimmerer (1996), kerangka kerja etika dapat dikembangkan melalui tiga tahap :
1. Mengakui dimensi – dimensi etika yang ada sebagai suatu alternatif atau keputusan. Artinya, sebelum wirausaha menginformasikan suatu keputusan etika yang dibuat, terlebih dahulu ia harus mengakui etika yang ada.
2. Mengidentifikasi pemilik kepentingan kunci yang terlibat dalam pengambilan keputusan. Setiap keputusan bisnis akan memengaruhi dan dipengaruhi oleh berbagai pemilik kepentingan.
3. Membuat pilihan alternatif dan membedakan antara tanggapan etika dan bukan etika. Ketika akan membuat pilihan alternatif tanggapan etika dan bukan etika serta mengevaluasi dampak positif dan negatifnya, manajer akan menemukan beberapa hal berikut :
a. Prinsip – prinsi dan etika perilaku
b. Hak hak moral
c. Keadilan
d. Konsekuensi dan hasil
e. Pembenaran publik
f. Intuisi dan pengertian / wawasan.

4. Memilih tanggapan etika yang terbaik dan mengimplementaasikannya. Pilihan tersebut harus konsisten dengan tujuan, budaya, dan sistem nilai perusahaan serta keputusan individu. Oleh karena itu ada tiga tipe manajer dilihat dari sudut etikanya :
1. Manajemen Tidak Bermoral. Manajemen tidak bermoral didorong oleh kepentingan dirinya sendiri, demi keuntungan sendiri atau perusahaan. Kekuatan yang menggerakan manajemen immoral adalah kerakusan/ketamakan yaitu berupa prestasi organisasi atau keberhasilan personal.
2. Manajemen Amoral. Tujuan utamanya adalah laba, akan tetapi tindakannya berbeda dengan manajemen immoral. Yang membedakannya yaitu mereka tidak dengan sengaja melanggar hukum atau norma etika. Yang terjadi pada manajemen amoral adalah bebas kendali dalam pengambilan keputusan, artinya mereka tidak mempertimbangkan etika dalam mengambil keputusan.
3. Manajemen bermoral. Bertujuan untuk meraih keberhasilan, tetapi menggunakan aspek legal dan prinsip – prinsip etika. Filosofi manajer bermoral selalu melihat hukum sebagai standar minimum untuk beretika dalam perilaku.



Prinsip – prinsip Etika dan Perilaku Bisnis
Menurut pendapat Michael josephson (1998) yang dikutip oleh zimmerer (1996: 27 – 28), secara universal, ada 10 prinsip etika yang mengarahkan perilaku, yaitu:
1. Kejujuran, yaitu penuh kepercayaan, bersifat jujur, sungguh – sungguh, terus terang, tidak curang, tidak mencuri, tidak menggelapkan, tidak berbohong.
2. Integritas, yaitu memegang prinsip melakukan kegiatan yang terhormat, tulus hai, berani dan penuh pendirian/keyakinan, tidak bermuka dua, tidak berbuat jahat, dan dapat dipercaya.
3. Memelihara janji, yaitu selalu menaati janji, patut dipercaya, penuh komitmen, patuh, tidak menginteprestasikan persetujuan dalam bentuk teknikal atau legalistic dengan dalih ketidakrelaan.
4. Kesetiaan, yaitu hormat dan loyal kepada keluarga, teman, karyawan, dan Negara, tidak menggunakan atau memperlihatkan informasi rahasia, begitu juga dalam suatu konteks professional, menjaga/melindungi kemampuan untuk membuat keputusan professional yang bebas dan teliti, dan menghindari hal yang tidak pantas serta konflik kepentngan.
5. Kewajaran/ keadilan, yaitu berlaku adil dan berbudi luhur, bersedia mengakui kesalahan, memperlihatkan komitmen keadilan, persamaan perlakuan individual dan toleran terhadap perbedaan, serta tidak bertindak melampaui batas atau mengambil keuntungan professional yang bebas dan teliti, dan menghindari hal yang tidak pantas serta konflik kepentingan.
6. Suka membantu orang lain, yaitu saling membantu, berbaik hati, belas kasihan, tolong – menolong, kebersamaan, dan menghindari segala sesuatu yang membahayakan orang lain.
7. Hormat kepada orang lain, yaitu menghormati martabat orang lain, kebebasan dan hak menentukan nasib sendiri bagi semua orang, bersopan santun, tidak merendahkan dan memperlakukan martabat orang lain.
8. Warga Negara yang bertanggung jawab, yaitu selalu menaati hukum/aturan, penuh kesadaran social, dan menghormati proses demokrasi dalam mengambil keputusan.
9. Mengejar keunggulan, yaitu mengejar keunggulan dalam segala hal, baik dalam pertemuan personal maupun pertanggungjawaban professional, tekun, dapat dipercaya/diandalkan, rajin penuh komitmen, melakukan semua tugas dengan kemampuan terbaik, dan mengembangkan serta mempertahankan tingkat kompetensi yang tinggi.
10. Dapat dipertanggungjawabkan, yaitu memiliki dan menerima tanggung jawab atas keputusan dan konsekuensinya serta selalu memberi contoh



Cara –cara mempertahankan standar etika
1. Ciptakan kepercayaan perusahaan. Kepercayaan perusahaan dalam menetapkan nilai –nilai perusahaan yang mendasari tanggung jawab etika bagi pemilik kepentingan.
2. Kembangkan kode etik. Kode etik merupakan suatu catatan tentang standar tingkah laku dan prinsip –prinsip etika yang diharapkan perusahaan dari karyawan.
3. Jalankan kode etik secara adil dan konsisten. Manajer harus mengambil tindakan apabila mereka melanggar etika. Bila karyawan mengetahui bahwa yang melnggar etika tidak dihukum, maka kode etik menjadi tidak berarti apa – apa.
4. Lindungi hak perorangan. Akhir dari semua keputusan setiap etika sangat begantung pada individu. Melindungi seseorang dengan kekuatan prinsip moral dan nilainya merupakan jaminan terbaik untuk menghindari penyimpangan etika.
5. Adakan pelatihan etika. Workshop merupakan alat untuk meningkatkan kesadaran para karyawan.
6. Lakukan audit etika secara periodic. Audit merupakan cara terbaik untuk mengevaluasi efektivitas system etika.
7. Pertahankan standar tinggi tentang tingkah laku, tidak hanya aturan. Standar tingkahb laku sangat penting untuk menekankan betapa pentingnya etika dalam organisasi.
8. Hindari contoh etika yang tercela setiap saat dan etika diawali dari atasan. Atasan harus memberi contoh dan menaruh kepercayaan kepada bawahannya.
9. Ciptakan budaya yang menekankan komunikasi dua arah. Komunikasi dua arah sangat penting, yaitu untuk menginformasikan barang dan jasa yang kita hasilkan dan menerima aspirasi untuk perbaikan perusahaan.
10. Libatkan karyawan dalam mempertahankan standar etika. Para karyawan diberi kesempatan untuk memberikan umpan balik tentang bagaiman standar etika dipertahankan.



Tanggung Jawab Perusahaan
Menurut Zimmerer, ada beberapa macam pertanggungjawaban perusahaan, yaitu:
1. Tanggung jawab terhadap lingkungan. Perusahaan harus ramah lingkungan, artinya perusahaan harus memerhatikan, melestarikan, dan menjaga lingkungan, misalnya tidak membuang limbah yang mencemari lingkungan, berusaha mendaur ulang limbah yang merusak lingkungan, dan menjalin komunikasi dengan kelompok masyarakat yang ada di lingkungan sekitarnya. 

2. Tanggung jawab terhadap karyawan. Tanggung jawab perusahaan terhadap karyawan dapat diakukan dengan cara:
a. Mendengarkan dan menghormati pendapat karyawan
b. Meminta input kepada karyawan
c. Memberikan umpan balik positif maupun negative
d. Selalu menekankan tentang kepercayaan kepada karyawan
e. Membiarkan karyawan mengetahui apa yang sebenarnya mereka harapkan
f. Memberikan imbalan kepada karyawan yang bekerja dengan baik
g. Memberi kepercayaan kepada karyawan 



3. Tanggung jawab terhadap pelanggan. Tanggung jawab sosisal perusahaan juga termasuk melindungi hak – hak pelanggan yaitu:
a. Hak mendapatkan produk yang aman
b. Hak mendapatkan informasi segala aspek produk
c. Hak untuk didengar
d. Hak memilih apa yang akan dibeli

Sedangkan menurut Zimmerer(1996), hak – hak pelanggan yang harus dilindungi meliputi:
a. Hak keamanan. Barang dan jasa yang dihasilkan oleh perusahaan harus berkualitas dan memberikan rasa aman, demikian juga kemasannnya
b. Hak mengetahui. Konsumen berhak untuk mengetahui barang dan jasa yang mereka beli, termasuk perusahaan yang menghasilkan barang tersebut.
c. Hak untuk didengar. Komunikasi dua arahh harus dibentuk, yaitu untuk menyalurkan keluhan produk dan jasa dari konsumen dan untuk menyampaikan berbagai informasi barang dan jasa dari perusahaan.
d. Hak atas pendidikan. Pelanggan berhak atas pendidikan, misalnya pendidikan tentang bagaimana menggunakan dan memelihara produk
e. Hak untuk memilih. Tanggung jawab social perusahaan adaalah tidak mengganggu persaingan dan mengabaikan undang – undang antimonopili (antitrust) 



4. Tanggung jawab terhadap investor. Tanggung jawabnya yaitu menyediakan pengembalian investasi yang menarik, seperti memaksimumkan laba dan juga melaporkan kinerja keuangan seakurat dan setepat mungkin. 



5. Tanggung jawab terhadap masyarakat. Perusahaan harus bertanggung jawab terhadap masyarakat sekitarnya, misalnya menyediakan pekerjaan dan menciptakan kesehatan serta kontribusi terhadap masyarakat.

SIMPULAN


Etika bisnis adalah suatu kode etik perilaku pengusaha berdasarkan nilai – nilai moral dan norma yang dijadikan tuntunan dalam membuat keputusan dan memecahkan persoalan (Zimmerer). Kelompok pemilik kepentingan yang memengaruhi keputusan bisnis adalah Para pengusaha dan mitra usaha, Petani dan perusahaan pemasok bahan baku, Organisasi pekerja, pemerintah, bank, investor, masyarakat umum, pelanggan. Setiap perusahaan harus memiliki tanggung jawab terhadap semua pihak yang bersangkutan dengan perusahaannya seperti tanggung jawabnya terhadap lingkungan, karyawan, investor, pelanggan, masyarakat. Karena dengan berEtika bisnis yang baik selain dapat menjamin kepercayaan dan loyalitas dari semua unsur yang berpengaruh pada perusahaan, juga sangat menentukan maju / mundurnya suatu perusahaan.



DAFTAR PUSTAKA


Suryana. 2003. Kewirausahaan: Pedoman Praktis, Kiat dan Proses Menuju Sukses. Jakarta:
Salemba Empat

Wednesday, 9 September 2015

Sobat Bisnis, Secara singkat akuntansi dapat diartikan sebagai The language of Business atau bahasa dunia usaha. Dalam dunia usaha, baik perseorangan, perseroan terbatas maupun perusahaan milik pemerintah sangat berkepentingan untuk mengambil keputusan yang tepat dalam mengalokasikan sumber dana yang dimilikinya, untuk itu akuntansi dibutuhkan.


Merujuk dari ruang lingkup di atas maka dapat dikemukakan bahwa :
Akuntansi  didefenisikan sebagai The process that aids these decisions by (1) recording, (2) classifyng, (3) summarizing, and (4) reporting bussines transactions and enterpreting their effects on the affairs of the business entity. Akuntasi adalah proses pencatatan, pengklasifikasian, pengikhtisaran, dan pelaporan informasi ekonomi suatu perusahaan dan menafsirkan informasi keuangan tersebut untuk mengambil keputusan bisnis sebuah perusahaan.


Kegiatan akuntansi meliputi tiga tahap, yaitu pencatatan, tahap pengikhtisaran, dan tahap pelaporan. Terdapat hubungan yang sangat erat terhadap tahap-tahap tersebut. Tahap pencatatan menjadi informasi bagi tahap pengikhtisaran, kesalahan yang terjadi pada tahap pencatatan akan mengakibatkan kesalahan pada tahap pengikhtisaran. Demikian pula tahap pengikhtisaran merupakan informasi bagi tahap pelaporan. Kesalahan yang terjadi pada tahap pengikhtisaran akan mengakibatkan kesalahan pada tahap pelaporan.


Secara garis besar akuntansi dibagi dalam dua tipe akuntansi, yaitu akuntansi keuangan dan akuntansi manajemen. Baik akuntansi keuangan maupun akuntanssi manajemen merupakan sistem pengolah informasi yang menghasilkan informasi keuangan sekaligus sebagai penyedia informasi keuangan.

Perbedaan akuntansi manajemen dan akuntansi keuangan terletak pada pemakai dan fokus informasi. Akuntansi keuangan menyajikan informasi untuk pihak eksternal, sedangkan akuntansi manajemen menyajikan informasi untuk pihak internal perusahaan.

Fokus informasi akuntansi keuangan adalah masa lalu dengan jangka waktu tertentu, sedangkan akuntansi manajemen fokus ke masa yang akan datang. Dengan demikian terdapat perbedaan yang jelas antara akuntansi keuangan dengan akuntansi manajemen untuk memenuhi berbagai kebutuhan dalam pengambilan keputusan.

Dari uraian diatas dapat disimpulkan beberapa peran akuntansi sebagai berikut:
  1. Akuntansi dapat membantu mengalokasikan sumber daya langka yang ada dimasyarakat. Sumber daya langka seperti modal dimiliki oleh masyarakat dan mereka ingin sumber daya modal ini dapat ditanamkan ke bisnis yang menguntungkan. Informasi mengenai bisnis yang menguntungkan tersebut dapat diperoleh dari informasi yang dihasilkan proses akuntansi. Dengan berbekal laporan keuangan investor dapat membuat keputusan apakah modal yang dimilikinya akan ditanam atau tidak. Dengan demikian akuntansi membantu pada pemodal dalam mengambil keputusan kemana hendak menanamkan sumber daya modal langka yang dimilikinya.
  2. Akuntansi membatu dalam mengelola dan mengarahkan sumber daya yang ada dalam perusahaan. Dengan informasi akuntansi sebagai landasan, para manajer perusahaan dapat mengendalikan biaya, menetapkan harga, dan menginvestasikan sumber daya perusahaan kebidang yang dianggap paling tepat.
  3. Akuntansi membantu pelaporan pemakaian sumber daya yang digunakan perusahaan atau organisasi. Dengan adanya laporan yang dibuat berdasarkan proses akuntansi para investor atau orang yang berkepentingan dengan perusahaan atau organisasi tersebut dapat menganalisis dan menilai bagaimana manajer atau pegawai menggunakan sumber daya tertentu dalam perusahaan atau organisasi.

semoga bermanfaat......
Sobat, sebelum kita membahas lebih jauh tentang akuntansi, pastinya kita harus mengetahui terlebih dahulu tentang konsep dasar akuntansi. okay langsung aja pada masalah inti, Konsep dasar akuntansi adalah hal-hal dasar yang membangun informasi akuntansi. Konsep dasar akuntansi sangat dibutuhkan untuk mempelajari bagaimana pengolahan data keuangan dalam sebuah organisasi atau perusahaan. Dengan konsep dasar tersebut pengolahan data keuangan bisa dijamin berjalan dengan baik. dalam menjalankan tugas, Prinsip akuntansi sangatlah diperlukan untuk menunjang pemahaman mengenai konsep dasar akuntansi. Akuntansi adalah suatu sistem informasi yang kegiatannya terdiri atas pengumpulan dan pengelolaan data keuangan suatu organisasi atau perusahaan dan pengkomunikasian hasilnya kepada pihak yang berkepentingan untuk mengambil keputusan ekonomi.


Dengan mengetahui prinsip dasar akuntansi, kita dapat mennyajikan suatu laporan keuangan yang baik dan mudah dimengerti serta akurat. Dalam lingkup yang lebih besar konsep dan prinsip dasar akuntansi ini akan bermanfaat bagi berbagai pihak seperti manajer untuk mengambil keputusan, pemegang saham, atau pemilik perusahaan.

Konsep dasar akuntansi adalah berbagai konsep yang telah dijadikan rujukan dan dijadikan sebagai standar dalam menyampaikan laporan keuangan yang rapi dan mudah dipahami.
Konsep Entitas (Kesatuan Usaha)

Konsep akuntansi yang paling penting adalah konsep entitas, tujuan daripada konsep ini agar transaksi perusahaan tidak boleh digabung dengan transaksi pribadi atau transaksi lainnya. Konsep kesatuan usaha menyatakan bahwa akuntansi yang berlaku untuk suatu unit ekonomi tertentu tidak boleh dicampuradukkan dengan unit ekonomi lainnya. mengapa demikian, sebab Unit ekonomi adalah, perusahaan secara independen yang tidak boleh dicampur dengan rumah tangga keluarga. Di dalam kehidupan bermasyarakat, unit ekonomi ini termasuk didalamnya perusahaan yang mencari keuntungan, badan-badan pemerintah, konsumen, juga organisasi yang tidak mencari keuntungan seperti yayasan, rumah sakit dan organisasi sosial lainnya. Jadi, unit usaha yang menyelenggarakan akuntansi merupakan suatu kesatuan yang berdiri sendiri dan terpisah dari pemiliknya dan juga dari perusahaan-perusahaan lain.

Konsep kesatuan usaha mensyaratkan bahwa sebuah perusahaan harus dianggap terpisah dari perusahaan-perusahaan lain. Misalnya, seorang yang memiliki dua buah perusahaan bengkel mobil dan perusahaan angkutan, hendaklah melakukan pencatatan akuntansi tersendiri untuk masing-masing perusahaan tersebut.

Implikasi dari konsep ini adalah bahwa suatu unit ekonomi tertentu harus dibedakan keuangannya dengan unit ekonomi yang lain. Keuangan perusahaan harus terpisah dari keuangan direktur utama, karyawan, atau keuangan pemilik. Jadi, para pemakai laporan keuangan perusahaan mengetahui dengan jelas kekayaan/utang sebuah perusahaan dan mengetahui dengan pasti bahwa kekayaan itu tidak dicampur aduk dengan kekayaan karyawan, pelanggan dan pemiliknya.
Konsep Beban Historis

Konsep akuntansi ini lebih populer dikenal sebagai historical cost principle. Pada konsep ini penilaian detail keuangan didasarkan pada beban yang telah terjadi dan tercatat dalam sistem pencatatan keuangan tersebut. Dengan konsep ini aktiva dicatat sebesar pengeluaran kas (atau setara kas) yang dibayar atau sebesar nilai wajar dari imbalan (konsideran) yang diberikan untuk memperoleh aktiva tersebut pada saat perolehan.

Kewajiban dicatat sebesar jumlah yang diterima sebagai penukar kewajiban (obligation), atau dalam keadaan tertentu (misalnya, pajak penghasilan), dalam jumlah kas (atau setara kas) yang diharapkan akan dibayarkan untuk memenuhi kewajiban dalam pelaksanaan usaha yang normal.

Priode Akuntansi
Diperlukannya konsep ini adalah untuk mengetahui gambaran yang tepat mengenai kinerja perusahaan yang diperoleh saat perusahaan tersebut mencairkan hartanya menjadi kas. Alasan pertama adalah agar pihak yang mengambil keputusan dapat mengevaluasi kinerja perusahaan dan melihat kondisi serta kebijakan yang akan diambil.

Alasan kedua untuk menerapkan konsep periode akuntansi ini adalah untuk kepentingan perencanaan perusahaan. Setiap periode diperlukan laporan keuangan yang tepat dan benar serta pencatatan transaksi yang detail untuk perencanaan anggaran, atau strategi kedepannya.

Konsep Kelangsungan Usaha (Going Concern)
Konsep kesinambungan dalam akuntansi menyatakan bahwa suatu entitas akan terus melakukan usahanya untuk masa yang tak dapat diramalkan dimasa yang akan datang. Untuk itu diperlukan laporan keuangan secata priodik untuk mengukur tingkat keuangan dan kemajuan usaha tersebut.

Konsep kelangsungan usaha adalah konsep yang menyatakan bahwa perusahaan akan beroperasi terus-menerus sampai waktu yang tidak ditentukan. Konsep ini merupakan dasar yang penting dalam menyusun laporan keuangan perusahaan. Laporan keuangan biasanya disusun per periode yang lamanya bisa setahun, satu semester, atau triwulan.

Implikasi konsep ini bagi pemakai laporan keuangan adalah bahwa pemakai mengetahui perusahaan akan tetap berjalan sampai waktu yang tidak ditentukan dan dapat memakai laporan keuangan tersebut untuk menentukan membeli saham perusahaan tersebut atau berinvestasi dalam bentuk lain.

Laporan keuanga biasanya disusun atas dasar asumsi kelangsungan usaha perusahaan dan akan melanjutkan usahanya dimasa depan. Karena itu, perusahaan diasumsikan tidak bermaksud atau berkeinginan melikuidasi atau mengurangi secara material skala usahanya.

Jika maksud atau keinginan tersebut timbul, laporan keuangan mungkin harus disusun dengan dasar yang berbeda dan dasar yang digunakan harus diungkapkan.

Konsep Satuan Moneter Stabil
Konsep ini bertujuan sebagia dasar untuk mengabaikan adanya efek dari inflasi di dalam laporan akuntansi sehingga kita dapat menambahkan atau melihat lebih detail nilai rupiah tersebut karena memiliki daya beli yang sama.

semoga bermanfaat.....

Friday, 4 September 2015

Sobat Bisnis - Pada artikel kali ini akan membahas tentang  cara memasak ati ampela menjadi satu resep masakan yang lezat dan nikmat sebagai hidangan bersama keluarga anda tercinta. Berikut bahan-bahan yang perlu disiapkan.


Bahan masakan ati ampela :
500 gr Hati ayam
500 gr Ampela ayam
1 buah Tomat Sayur, potong kecil
2 lembar daun salam
2 cm lengkuas, memarkan
1/2 sdt gula pasir
1 sdt garam

Bumbu halus :
8 buah bawang merah
5 buah cabai merah besar
5 buah Bawang putih

Cara Membuat Ati Ampela Bumbu Balado:
1. Rebus ati dan ampela terlebih dahulu hingga empuk, tiriskan dan potong menurut selera
2. Kemudian Goreng ati dan ampela hingga berwarna kecoklatan, angkat dan tiriskan
3. Panaskan 3 sdm minyak goreng, tumis bumbu halus hingga harum
4. Tambahkan potongan tomat, lengkuas dan daun salam, masak sampai bumbu matang
5. Masukkan gorengan Hati ampela, tambahkan garam dan gula pasir, aduk rata.
6. Masak selama kurang lebih 5 menit sambil sesekali diaduk, angkat
7. Ati Ampela Bumbu Balado Siap untuk dihidangkan.

Cukup mudah bukan resep cara membuat ati ampela masak balado diatas? Semoga Resep Masakan diatas bermanfaat dan menjadi peluang Bisnis  anda. 

Thursday, 3 September 2015

Sobat Bisnis, sering kita mengalami gejala panas dalam dan membuat aktivitas kita sehari-hari tidak nyaman,kali ini saya akan memberikan sedikit tips untuk anda cara mencegah panas dalam;
  • Perhatikan jam makanHal ini berlaku terutama bagi orang yang memiliki gangguan asam lambung. Telat makan bisa menimbulkan gangguan pada lambung atau naiknya asam lambung hingga ke daerah dada. Ini yang menyebabkan banyak orang merasa terkena panas dalam.
  • Waspada makanan yang terlalu panas atau dinginMakanan yang terlalu panas atau dingin bisa mengganggu sistem pencernaan. Sistem pencernaan manusia bekerja pada batas suhu tertentu. Panas makanan yang berlebih dapat mengganggu lapisan lendir yang melapisi saluran pencernaan. Makanan yang terlalu dingin juga akan membuat sistem pencernaan mengerut sehingga mempersulit proses pencernaan.
  • Perhatikan menu makananMakanan yang panas dan digoreng sering kali menyebabkan luka atau iritasi pada tenggorokan. Peradangan tersebut akan menyebabkan munculnya gejala panas dalam. Terlalu banyak minyak dalam makanan juga tidak baik untuk pencernaan dan tenggorokan.
  • Olahraga secara rutinGejala panas dalam bisa muncul karena kelelahan. Dengan berolahraga, kondisi tubuh bisa dilatih dan terjaga lebih baik. Daya tahan atau stamina pun akan meningkat sehingga tidak mudah terkena panas dalam ketika kondisi tubuh terlalu lelah.
  • Kelola stresSaat ini banyak orang yang mengeluh terkena panas dalam akibat stres. Stres dapat menurunkan daya tahan tubuh, juga mengacaukan jam makan dan hormon tubuh.

Semoga bermanfaat bagi anda.....

Sobat Bisnis, Pada kesempatan ini akan saya bagikan cara memasak  kerang hijau yang sangat cocok jika dipadukan dengan saus tiram. Berikut bahan yang harus disiapkan serta panduan cara membuatnya.


Bahan dan Bumbu :
500 gram kerang hijau
1 cm jahe, geprek
½ cm kunyit, geprek
3 sdm saos tiram
2 sdm saus sambal
½ sdt merica bubuk
garam dan gula + penyedap secukupnya
air secukupnya
minyak untuk menumis

Haluskan :

3 siung bawang merah
2 siung bawang putih

CARA MEMBUAT KERANG SAUS TIRAM :

Bersihkan kerang lalu rebus kerang dengan air, jahe, kunyit dan sedikit garam hingga matang dan cangkang terbuka.
Panaskan minyak, tumis bumbu halus hingga harum. Tuang air secukupnya, masukkan saus tiram, saus sambal, merica, garam, gula dan penyedap lalu aduk. Masukkan kerang, aduk rata lalu angkat dan sajikan.

Semoga menjadi  Peluang Bisnis  anda.......

Tuesday, 1 September 2015

Sobat Bisnis, Gurihnya daging udang tentunya sangat enak tak terkecuali dengan udang masak saus padang. Rasa pedas memang  menjadi unggulan beberapa aneka kuliner di nusantara, begitu juga dalam cara memasak udang yang enak.

pada postingan kali ini Peluang Bisnis akan menyajikan masakan udang dengan kuah kental yang khas akan cita rasa pedas. Adapun bahan yang harus disiapkan sebagai berikut :

Bahan dan bumbu
450 gram udang dibuang kepala dan kotorannya serta dicuci bersih
2 batang daun bawang dipotong-potong @ 3 cm
3 cm jahe digeprek
3 cm lengkuas digeprek
2 lembar daun jeruk
1 buah tomat merah diiris tipis
2 sdm saus tiram
1 sdm saus tomat
1 sdm saus sambal extra pedas
1/2 sdt merica bubuk
1 sdt gula pasir
1/2 sdt kaldu ayam bubuk atau penyedap bila suka
garam secukupnya
1 sdm tepung maizena dilarutkan dengan sedikit air
200 ml air
2 sdm margarin untuk menumis

Haluskan :

3 buah cabe merah besar
5 buah cabe rawit merah
6 butir bawang merah
4 siung bawang putih

CARA MEMBUAT UDANG SAUS PADANG :

Panaskan margarin lalu tumis jahe, lengkuas dan daun jeruk hingga harum. Masukkan udang dan aduk hingga berubah warna kemudian masukkan bumbu halus dan irisan tomat, aduk rata.
Setelah semakin harum, masukkan air, merica, gula pasir dan kaldu bubuk. Tuang saus tiram, saus sambal dan saus tomat serta masukkan potongan daun bawang. aduk rata dan masak hingga mendidih dan mengental, masukkan larutan maizena sipaya lebih kuah lebih kental.
Masak sambil terus diaduk hingga kuah meletup-letup, matikan api lalu angkat dan siap untuk disajikan.

semoga menjadi Peluang Bisnis anda

Saturday, 29 August 2015


Sahabat Peluang Bisnis Seblak adalah salah satu sajian kuliner dengan bumbu pedas menggoda khas dari kota kembang Bandung. Makanan ini juga sudah sangat terkenal dalam bagian dari aneka jajanan masyarakat Sunda Jawa Barat yang biasa disajikan sebagai menu cemilan. Dalam perkembangannya tidak hanya kerupuk saja untuk bahan seblak tetapi bermacam-macam bahan dapat dikreasikan dengan menggunakan bumbu seblak dengan ciri khas pemakaian cabe untuk rasa pedas (seuhah dalam istilah Sunda), bawang dan kencur sebagai penetral panas serta untuk menambah segar rasanya.


oke sobat Peluang Bisnis langsung aja ke pokok bahasan yaitu Cara membuat seblak mie

Bahan dan bumbu yang harus disiapkan  :
2 bungkus mie instan direbus lalu angkat dan tiriskan
bumbu mie instan
2 buah sosis sapi dipotong serong
50 gram siomay kering kecil
100 ml air
minyak untuk menumis
 

Haluskan :
1 buah cabe merah besar
5 buah cabe rawit merah/ setan (cengek domba) dan tambah bila terasa kurang
1 cm kencur
1 siung bawang putih
3 butir bawang merah

CARA MEMBUAT SEBLAK MIE INSTAN PEDAS :

Panaskan minyak secukupnya lalu tumis bumbu halus hingga harum. Masukkan air, bumbu mie instan, potongan sosis sapi dan siomay kering lalu aduk rata.
Masukkan mie instan yang sudah direbus tadi, aduk hingga mie tercampur rata dengan bumbu dan kering. Matikan api lalu angkat dan siap dituang dalam piring saji untuk dihidangkan.

semoga jadi Peluang Bisnis anda

Saturday, 22 August 2015

Ketemu lagi dengan Peluang Bisnis, Ayam goreng  merupakan pilihan kreasi masakan ayam yang sayang kalo dilewatkan. terlebih kalo Racikan bumbu lengkuas sangat memberi cita rasa pada ayam goreng yang enak gurih dan memiliki aroma tersendiri apalagi di atasnya terdapat taburan kremasan sisa bumbunya wowww bikin tambah yummy. Berikut ini Resep yang akan saya sajikan lengkap dengan cara masaknya. mudah-mudahan dapat menjadi Peluang Bisnis, anda.
Bahan dan bumbu :
1 ekor ayam, potong ukuran menurut selera
500 ml air
1 batang serai, geprek
3 lembar daun salam
2 lembar daun jeruk
150 gram lengkuas, parut
1 sdm air asam jawa
garam secukupnya
minyak goreng

Haluskan :
8 butir bawang merah
5 siung bawang putih
2 cm jahe
4 butir kemiri
1 sdt gula merah
½ sdt ketumbar
garam secukupnya

CARA MEMBUAT AYAM GORENG LENGKUAS :
Setelah ayam dibersihkan, letakkan dalam panci lalu masukkan air, daun salam, serai, daun jeruk, lengkuas, air asam jawa dan bumbu halus. Aduk rata lalu rebus, beri garam secukupnya dan masak sampai airnya menyusut.
Panaskan minyak kemudian goreng ayam hingga kecoklatan. Goreng juga sisa bumbu rebusan tadi sampai matang kecoklatan. Taburkan bumbu kremesan di atas ayam goreng lalu sajikan.


selamat mencoba semoga dapat menjadi Peluang Bisnis, anda.

Friday, 21 August 2015

Sobat Peluang Bisnis, Opor adalah masakan yang sangat dikenal bagi masyarakat di Indonesia serta memilki banyak pula kreasi bahan dan bumbu juga cara membuatnya. Daging ayam merupakan bahan yang paling umum digunakan karena lebih ekonomis. Variasi sederhana masakan opor ayam juga enak bila dikombinasikan dengan aneka sayur, seperti wortel, kentang dan buncis dalam resep  ini. Sobat Peluang Bisnis berikut cara memasak opor ayam kali ini tidak berbeda dengan resep-resep sebelumnya, akan tetapi kuah opornya dibiarkan berwarna putih. Nah kali aja resep ini dapat menjadi Peluang Bisnis anda.

Bahan dan bumbu :
500 gram daging ayam
3 buah wortel, potong bulat
10 buah buncis, potong-potong
3 buah kentang, potong menurut selera
2 batang serai, geprek
3 cm lengkuas, geprek
1 bungkus (65 ml) santan kara
2 liter air bersih
Garam, gula pasir dan merica secukupnya
Minyak untuk menumis

Haluskan :
3 cm jahe
4 butir kemiri
6 butir bawang merah
2 siung bawang putih

CARA MEMBUAT OPOR AYAM SAYUR KUAH PUTIH :
  1. Bersihkan daging ayam dan potong-potong menurut selera kemudian rebus hingga mendidih dan matang.
  2. Sementara itu, tumis bumbu halus, serai dan lengkuas sampai harum dan matang. Angkat dan masukkan tumisan bumbu ini kedalam rebusan ayam, masukkan juga bahan sayuran yang sudah dipotong-potong tadi.
  3. Masukkan santan, beri garam, gula dan merica secukupnya lalu aduk sesekali agar santan tidak pecah. 
  4. Masak sampai sayurannya matang dan dagingnya empuk, angkat dan sajikan.
semoga menjadi  Peluang Bisnis anda

Thursday, 20 August 2015

Peluang Bisnis, Selama ini kita mengenal kue cucur hanya sebatas kue tradisional yang terbuat dari tepung beras dan gula merah. Banyak orang kreatif yang memodifikasi resep kue cucur menjadi kue cucur dengan kreasi baru. Ada ragam rasa manis dan warna.

Anda tidak perlu khawatir, tenyata membuat kue cucur tidak sesulit kok. Yuu langsung aja ke TKP

Bahan Utama :
Pada pembuatan kue cucur yang menggunakan bahan utama tepung beras, tepung ini bisa dibuat sendiri dari butiran beras yang digiling halus, juga bisa dibuat dari tepung beras yang siap pakai. Tepung ini tersedia dipasar tradisional maupun swalayan. Selain memilih kualitas terbaik, cermati tanggal kadaluwarsanya. Pilih yang kemasannya tidak berlubang, karena sekecil apapun lubangnya,tepung beras rentan terhadap udara lembab sehingga mudah rusak, berbau dan berkutu. Meskipun kemasan tepung sudah dibuka atau tidak, sebaiknya simpan dalam wadah kedap udara supaya tahan lama (awet), tidak ada salahnya menjemur.

Bila menggunakan bahan tambahan lainnya, Anda bisa menambahkan sedikit tepung terigu dengan kandungan protein sedang, penambahan tepung ini bisa berpengaruh pada hasil kue cucur yaitu tidak begitu keras dan sedikit lentur saat digigit.

Cairan :
Selalu gunakan cairan air panas saat mencampuradonan.Sebisa mungkin cairan dimasak bersama gula, lalu disaring agar kotoran gula tidak bercampur.

Bahan pemanis :
Umumnya, kue cucur berwarna cokelat karena dibuat dari gula merah atau gula palem, namun kini ada juga yang berwarna hijau, kuning, putih atau merah muda yang dibuat dengan gula pasir. Fungsi gula untuk mengempukan susunan sel adonan dan memberi rasa manis. Jika tidak menginginkan cucur yang berwarna gelap, kurangi gula palem ganti dengan gula pasir dengan perbandingan 3 :1. atau gunakan gula pasir saja.

Bahan Perasa dan Pewarna :
Biasanya digunakan bahan pewarnasekaligus perasa yang alami. Anda bisa sedikit berkreasi dengan memberikan variasi warna. Untuk perasa yang bisa menimbulkan aroma, bisa menggunakan vanili, buah-buahan seperti durian,nangka,strawberry,dll. Kue cucur akan bersifat aman bila bahan-bahan yang digunakan semuanya alami. Artinya tidak ada bahan-bahan sintetik yang ditambahkan seperti pemanis buatan atau pewarna yang bukan untuk pangan.

Cara Membuat Adonan :
Tektur bagian pingir kue cucur sungguh memukau berupa lubang-lubang kecil di permukaannya, dan jika kue disobek, pada penampangnya tampaklah tekstur serat bagai jeruji-jeruji halus, membuat kagum setiap orang yang melihatnya. Pembuatan kue cucur dikatakan sukar juga tidak, dikatakan mudah juga tidak. Asal tahu triknya, kita dapat membuat sendiri cucur yang berserat tersebut.

Adonan kue cucur memang mudah dibuat, tinggal mencampur semua bahan dengan cairan panas, lalu diaduk hingga adonan tercampur rata. Nah, kunci supaya kuecucur berserat pada pengadukan adonan dengan cara pengeplokannya jangan kurang dari 15 menit. Semakin lama pengeplokannya maka semakin bagus serat yang dihasilkan. Usahakan pengeplokannya selalu konstan, sehingga jangan cepat mengeluh merasa capek.
Adonan yang sudah jadi bisa langsung dicetakdengan mengunakan wajan besi hitam dan berat agar hasilnya lebih baik, karena panas yang dihasilkan stabil
Minyak goreng tidak boleh terlalu panas atau terlalu dingin supaya rongga yang terbentuk bisa sempurna.
Saat menggoreng,adonan harus sering dikeplok supaya campurannya tetap baik.
Bagi Anda yang kreatif, kini kue cucur rasanya tidak harus cokelat gula merah saja.
Anda bisa membuat ragam kombinasi seperti menambahkan aneka buah-buahan.
Umumnya kue cucur memilikdaya simpan yang relatif singkat.
Kue cucur yang telah matang sebaiknya jangan dibiarkan dalam wadah terbuka, simpan kue cucur dalam wadah tertutup rapat. Dengan begitu kulit kue cucur tidak mudah kering.

Semoga bermanfaat dan selamat mencoba Tips Masak ini dirumah
Apabila suatu perusahaan memerlukan tenaga kerja baru, maka akan diusahakan untuk menarik atau mencari tenaga yang di harapkan dapat melaksanakan tugas dengan baik. Langkah ini sebenarnya merupakn langkah kedua, sedangkan langkah pertama ialah menentukan keadaan dan sifat pekerjaan yang lowong serta keadaan dan sifat atau kecakapan orang/tenaga kerja yang diharapkan sanggup melakukan pekerjaan itu. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa sesungguhnya pencarian atau penarikan tenaga kerja di lakukan setelah diketahui kualifikasi yang harus dimiliki tenaga kerja yang akan dicari, antara lain menyangkut pengetahuan, pengalaman, kepribadiannya dan sebagainya.

Namun sebelum mencari pegawai baru ada beberapa hal yang harus diperhatikan baik untuk instansi pemerintah, maupun swasta, hal ini meliputi; prinsip-prinsip penyusunan formasi, sistem penyusunan formasi, analisa jabatan, sampai pada anggaran/budget yang tersedia, kesemua itu harus dicermati dengan baik.

Pengadaan pegawai
Agar pelaksanaan pengadaan pegawai kantor berjalan lancar, maka pelaksanaanya harus berdasarkan prosedur yang ada. Adapun langkah-langkahnya sebagai berikut:
  • Menetapkan perencanaan kebijakan kepegawaian, sehingga menghasilkan penggolongan pekerjaan, analisa pekerjaan, gambaran pekerjaan dan rincian pekerjaan.
  • Menentukan penarikan pegawai dari sumber-sumber tenaga kerja, baik intern maupun ekstern.
  • Membuat pengumuman lowongan pekerjaan, analisis pekerjaan, gambaran pekerjaan dan perincian pekerjaan.
  • Penerimaan surat lamaran pekerjaan dari calon tenaga kerja.
  • Mengadakan seleksi atau penyaringan administrasi dari surat lamaran yang masuk
  • Menentukan diterima tidaknya lamaran kerja (dipilih yang memenuhi persyaratan).
  • Menyiapkan segala perangkat seleksi (baik soal, pedoman penilaian maupun standar kelulusan)
  • Melakukan pemanggilan bagi calon yang memenuhi syarat untuk mengikuti tes atau ujian.
  • Mengadakan seleksi pegawai, berupa tes lisan, tertuis, intelegensi, psikotes, dan kesehatan jasmani.
  • Memeriksa hasil tes dan sekaligus menentukan rangking serta jumlah calon yang lulus.
  • Memanggil calon pegawai yang lulus untuk mengikuti masa percobaan.
  • Mengangkat pegawai dengan Surat Keputusan dalam status masa percobaan.
  • Calon pegawai mengikuti orientasi masa percobaan.
  • Melakukan penilaian selama calon mengikuti orientasi.
  • Menentukan lulus tidaknya masa orientasi.
  • Membuat Surat Keputusan pengangkatan pegawai berstatus pegawai tetap.
  • Menempatkan pegawai pada jenjang jabatan tertentu dengan tugass, wewenang dan tanggung jawab.
  • Melakukan pembinaan dan pemeliharaan terhadap pegawai, agar para pegawai berkembang dan betah bekerja di perusahaan.

Popular Posts

Download E-Book

Lihat Selengkapnya